Kamis, 08 Oktober 2009



BAGIAN PERTAMA : Mengapa Mempertajam Fokus itu Penting
fokus


(Catatan -- Jika anda merasa telah mengetahui mengapa fokus penting, silahkan lompati Bagian ini)


Fokus adalah kunci kesuksesan anda, selain Doa, yang dipercaya dan dibuktikan oleh jutaan orang yang telah berhasil mencapai sukses berbagai hal yang mereka rencanakan dan lakukan. Tapi Fokus itu harus dilatih dan dipertajam.


Jadi, Mengapa Mempertajam Fokus itu Penting ? Jawabnya adalah agar kehidupan anda menjadi lebih efektif. Mau buktinya ? Mari kita lihat dengan pertanyaan2 retoris ini...


...sudah berapa kali anda mengalami situasi stress karena pekerjaan yang seakan-akan bertumpuk dan membutuhkan waktu panjang untuk menyelesaikan ?


...sudah berapa waktu anda habiskan untuk mempelajari dan mengolah sebuah materi informasi baru berupa buku dan laporan, tapi anda merasa sepertinya materinya rumit dan anda pusing dibuatnya ?


...sudah berapa kali anda mengorbankan waktu untuk bersantai & beristirahat bersama keluarga, hanya untuk mengerjakan pekerjaan lembur yang tidak dapat anda kerjakan di kantor ?


...berapa kali anda mengalami hari-hari penuh lelah dan tekanan untuk mengejar deadline pekerjaan ?


Daftar Pertanyaan2 retoris ini bisa sangat banyak, bahkan anda dapat membantu saya untuk menambahkannya.


Dan pertanyaan2 retoris ini, yang bila anda jujur menjawabnya, adalah indikasi bahwa kehidupan anda berjalan efektif atau kurang efektif.


Kehidupan yang Kurang Efektif akan menjebak anda dalam Lingkaran Setan. Waktu anda semakin terkuras, energi anda terkuras, kebahagiaan memudar, kesehatan menurun dan akhirnya memunculkan berbagai penyakit fisik dan psikis.


Sebaliknya, kehidupan yang Efektif menjadikan anda lebih berdaya-guna. Anda dapat mempunyai lebih banyak waktu luang, anda dapat memulai usaha/hobi/aktivitas yang anda inginkan, anda dapat berbagi kebahagiaan bersama keluarga, kesehatan anda stabil, dan berbagai peluang serta kesempatan akan lebih mudah anda raih.


Itulah sebabnya saya menginspirasikan anda untuk mengambil tindakan saat ini juga : Mempertajam dan selalu mempertajam Fokus anda !


BAGIAN KEDUA : Bagaimana Mempertajam Fokus Anda
Saat menulis bagian ini, saya baru saja menelepon kekasih saya untuk menanyakan bagaimana aktivitasnya seharian ini, ia mempunyai sebuah usaha makanan Bakpia Pathok Djogja (makanan oleh-oleh khas Yogyakarta). Usahanya saat ini makin berkembang karena FOKUS pada kecepatan penyajian, pelayanan yang ramah dan citarasa yang lembut dan enak. Kombinasi Fokus inilah yang membuat orang semakin menyukai Bakpia-nya.


Dapat anda lihat, sekali lagi FOKUS, FOKUS dan FOKUS , menunjukkan kekuatannya. Baik itu pada bisnis/pekerjaan kantoran yang membutuhkan spesialisasi, hingga pada usaha seperti membuat Bakpia.


Dalam skala lebih kecil, Fokus akan menjadikan kehidupan anda lebih efektif.


Yang akan saya berikan disini adalah teknik yang bukan seperti anda temukan di buku-buku manajemen populer. Di buku2 manajemen populer, anda akan menemukan hal-hal seperti menetapkan prioritas, membuat daftar pekerjaan, merancang jadwal kerja dsb. Teknik2 tersebut memang terbukti efektif, tapi bukan itu yang akan saya berikan.


Saya akan mengajak anda melatih Fokus yang dimulai dari Pikiran. Karena Fokus bermula dari pikiran. Sebuah kondisi pikiran yang tenang, terkonsentrasi dan tidak mudah di-intervensi oleh hal atau pikiran lainnya.


Jika pikiran anda untuk Fokus belum diperbaiki, mustahil untuk melaksanakan berbagai teknik manajemen populer tersebut dengan hasil yang diharapkan.


Sekarang mari kita mulai mempertajam Fokus Anda.

Latihan berikut ini akan menajamkan fokus anda jika anda rutin melatihnya :
1. Carilah posisi duduk yang nyaman (jika bisa dengan sandaran)
2. Pejamkan mata dan rileks-kan bahu serta tengkuk anda
3. Atur nafas panjang (tarif nafas panjang, tahan 2-detik, hembuskan)
4. Bayangkan melalui gambaran di pikiran anda, hitungan mundur secara cepat mulai dari 100 hingga 1 (jadi anda akan melihat dalam pikiran anda, dimulai dari angka 100 yang berganti secara cepat menurun hingga 1)
5. Jika telah selesai yang nomor 4, ulangi lagi prosesnya, setidaknya selama 5 menit (gunakan fasilitas timer atau alarm di handphone anda)


Sederhana ? jika menurut anda sederhana, anda bisa menggantinya dengan yang berikut ini :
1. Carilah posisi duduk yang nyaman (jika bisa dengan sandaran)
2. Pejamkan mata dan rileks-kan bahu serta tengkuk anda
3. Atur nafas panjang (tarif nafas panjang, tahan 2-detik, hembuskan)
4. Bayangkan lima wajah yang anda kenali, berikan "Nomor" pada dahinya (1,2,3,4,5), kemudian bayangkan secara bergantian dan berurutan terbalik, wajah ke-5,ke-4,ke-3,ke-2,ke-1 , semuanya total sebanyak 20 kali
5. Jika telah selesai yang nomor 4, ulangi lagi prosesnya, setidaknya selama 5 menit (gunakan fasilitas timer atau alarm di handphone anda)



Ok, sekarang jika anda dapat melakukan salah satu atau dua-duanya secara tepat tanpa kesalahan satupun, maka selamat, anda sudah memiliki fokus yang baik dan efektif. Namun jika masih terdapat kesalahan, hal itu wajar, dan tentu dapat anda perbaiki dengan berlatih secara rutin. Anda akan menemukan dan melihat bahwa melakukan latihan diatas tidaklah se-sederhana yang anda kira.


Teknik diatas telah diajarkan oleh rekan-rekan saya sesama pelatih fokus pada ribuan orang melalui personal training, buku, dan artikel. Dan disinilah saya menekankan pada anda bahwa Fokus adalah sebuah mindset dan kondisi pikiran yang terlatih untuk senantiasa tenang, konsentrasi dan tidak mudah ter-intervensi oleh pikiran lainnya.


Jika teknik-teknik diatas sudah dapat anda latih dengan lancar, anda akan melihat semakin hari Fokus anda semakin membaik. Dan berikutnya anda dapat mulai menggunakan teknik manajemen fokus populer dengan hasil yang optimal.


Ringkasan Cara Mempertajam Fokus Anda :
1. Latihlah Fokus Pikiran seperti yang saya berikan diatas
2. Lakukan Latihan, Latihan dan Latihan kapanpun anda ada waktu
3. Setelah fokus pikiran anda semakin tajam...
4. Lakukan teknik manajemen fokus populer seperti
- Menetapkan Prioritas Tugas
- Membuat Daftar Pekerjaan yang anda sukai
- Menjadwalkan Waktu untuk Prioritas dan Daftar





Hartadi Eko Pradigdo
CEO TeknologiOtak.com

Sabtu, 03 Oktober 2009

GEMPA LAGI YA ALLAH

Belum kering airmata masih membekas di muka
Guncangan Bumi Jawa Barat Selatan
Baru Sebulan berlalu Masih segar di Ingatan
                                    duka luka masih menganga
                                    perih diri letih hati
                                    detik - detik kejadian tetap di pikiran
Tepat satu Bulan
Tepat Hari Rabu
Gempa lagi Ya Allah
di Bumi Andalas dan sekitarnya
Ribuan orang meregang nyawa
Dahsyat nian Bencana ini
Maa Laha   .....  ada apa ini  ?

                                     Kami percaya ... 
Tuhan tidak akan memberikan ujian diluar Kemampuan hamba-Nya
                                     Kami yakin ............
               Setelah kesusahan akan datang  kebahagiaan

Saudaraku, se - Indonesia
Mari mencari arti ........... menguak makna
mengambil hikmah ...........  sudah kita hentikan kesia - siaan
Yang ternyata hanya membuat kesengsaraan
Pusatkan pengetahuan......... Kuatkan segala upaya
Negeri tercinta rentan gempa....
Saatnya lebih memahami alam kita, lebih akrab, menyatu sejiwa...
Saatnya lebih mendekatkan diri pada Sang Maha Pemilik
Bersyukurlah.... selalu
Amar ma'ruf Nahi Munkar.... ditegakkan
Saling nasihat dalam kesabaran
Saling nasihat dalam kebaikan

Memohon ampunan .....
Meminta berkah dan keselamatan

                                  

Domain Stats Tool

Enter Domain Name

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Assalammu'alaikum Wr. Wb

Para Sahabat Rasulullah Ternyata kaya raya melalui bisnis Properti. Umar ra. memiliki 70.000 properti, Utsman ra memiliki properti sepanjang wilayah Aris dan Khaibar, belum lagi sahabat seperti Amru bin Ash, Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, Mu'awiyah dll.
Andalah Pewarisnya.

strategi membangun kekayaan secara syariah melalui properti yang sederhana, yang bisa dilakukan semua orang, baik dia pengusaha, karyawan, atau bahkan pengangguran sekalipun....
Temukan caranya hanya di KLIK DISINI